RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Pages

Minggu, 04 Agustus 2013

Satu Hari Pengemis Dapat Rp 400 Ribu

PURWOKERTO – Siapa yang menyangka, pengemis yang penampilannya terlihat memelas ternyata memiliki penghasilan yang cukup besar. Dalam satu hari, satu orang pengemis bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah.
Salah satu warga Sumampir, Pramu mengatakan pernah ngobrol dengan seorang pengemis di area Stasiun Purwokerto. Dia sempat kaget dengan penghasilan pengemis yang mencapai Rp 400 ribu sehari. “Dia bilang ke saya, sehari maksimal bisa dapat Rp 400 ribu. Sempat kaget juga,” katanya.
Salah satu pedagang di Terminal Purwokerto mengatakan, operandi pengemis memang sudah tertata rapi. Dari pengemis yang biasa mampir di warungnya, mereka sudah berkoordinasi terlebih dulu melalui telepon seluler untuk pembagian pos ‘mangkal’. Bahkan tidak jarang dia melihat pengemis yang datang dan pergi dengan diantar sepeda motor dengan merek terbaru.
“Pekerjaan pengemis dijadikan sebagai pekerjaan utama. Untuk biaya sekolah anak. Tapi saat dijemput mereka pakai motor,” cerita perempuan (60) yang tidak mau disebutkan namanya.
Kepala Seksi Operasi Satpol PP Banyumas, Roni Hidayat mengatakan, teknologi yang makin maju membuat pihaknya memiliki kendala saat melakukan razia Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT). “Ketika kita sudah di satu titik, maka mereka akan memberi kabar yang lain. Ketika kita sudah di sana, maka (PGOT) tinggal sedikit atau tidak sama sekali,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Banyumas, Suwartono memperkirakan, kurang lebih ada 175-an pengemis yang berkeliaran setiap hari di Purwokerto. Mereka tersebar di perempatan lampu merah, tempat ibadah, hingga dari satu toko ke toko lain. “Kurang lebih segitu. Jika se-Banyumas jumlahnya akan lebih banyak lagi,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, angka tersebut akan bertambah saat hari Jumat dan liburan sekolah. Kenaikan jumlah pengemis mencapai 100 persen. Cara beroperasinya, kata dia, datang bergerombol dari suatu lokasi dan kemudian menyebar. Suwartono menuturkan, penghasilan pengemis bisa mencapai Rp 100 ribuan per hari. Ini dilihat dari banyaknya toko dan lampu merah di Purwokerto.
“Untuk kawasan Jalan Jenderal Soedirman saja, sudah berapa toko,” terang dia, yang mengaku meski sudah melakukan penertiban dan mengikutsertakan dalam rehabilitasi sosial, tetap saja ditemui wajah-wajah lama.
Untuk itu Suwartono mengimbau kepada masyarakat tidak memberikan sumbangan. Memberikan bantuan akan lebih efektif jika dikelola secara kelembagaan. “Ini tidak bisa terwujud tanpa peran serta masyarakat,” kata dia. (azz/sus)

http://www.radarbanyumas.co.id
 
Copyright 2009 PKH B@NYUMAS Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes